TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Penyusutan muka air Sungai Kapuas akibat kemarau panjang menyebabkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat tersendat imbas ke antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Bahkan, masyarakat kesulitan untuk memperoleh BBM jenis Pertalite di SPBU sekitaran Kota Sintang.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Dapil Kalbar 7 (Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu), Usmandy meminta Pertamina untuk segera mencari solusi atas persoalan tersebut.
“Terhambatnya distribusi BBM ke Kabupaten Sintang harus segera dicarikan solusinya untuk memastikan pasokan dan ketersediaan BBM di Sintang kembali normal,” katanya kepada TribunPontianak.co.id, Kamis 21 September 2023.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sintang ini menambahkan agar Pertamina perlu melakukan mitigasi terhadap berbagai kemungkinan terjadinya kejadian serupa.
“Semestinya Pertamina sudah bisa melihat bahwa jika sungai Kapuas surut harus segera diambil langkah antisipasi, jangan sampai masyarakat menjadi kesulitan,” ujarnya.
Usmandy juga meminta agar pihak SPBU di Sintang dapat menyalurkan BBM subsidi sesuai ketentuan dan masyarakat untuk tetap tenang.
“SPBU di Sintang juga kita minta untuk menyalurkan BBM utamanya yg subsidi sesuai dengan ketentuan dan kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan panik, beli sesuai dengan kebutuhan saja,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BBM Langka di Sintang, Anggota DPRD Kalbar Minta Pertamina Pastikan Pasokan Kembali Normal, https://pontianak.tribunnews.com/2023/09/21/bbm-langka-di-sintang-anggota-dprd-kalbar-minta-pertamina-pastikan-pasokan-kembali-normal.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid